Kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) turut dirasakan tenaga medis yang bekerja guna melakukan penanganan kesehatan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Disampaikan, Juru Bicara Gugus Tugas percepatan penangaanan Covid 19, Kabupaten Banyuasin, Amminudin bahwa berdasarkan data pihaknya yang telah dirilis sampai 27 Maret 2020 pukul 16.00 WIB, terdapat 28 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang mencakup 33 Puskesmas dan 6 Rumah Sakit di Wilayah Kabupaten Banyuasin.

Terdiri dari,  5 orang di Puskesmas Mariana, 8 orang di Puskesmas Makarti Jaya, 1 orang di Puskesmas Muara Telang, 3 orang di Puskesmas Sukajadi, 6 orang di Puskesmas Sembawa, 3 orang di Puskesmas Pangkalan Balai, 1 orang di Puskesmas Betung Kota, 1 orang di Puskesmas Mekarsari, 1 orang masuk dalam pasien dalam pengawasan (PDP) di Puskesmas Sukajadi dan telah selesai pengawasan.

Saat ini juga kondisi sarung tangan dan masker untuk tenaga kesehatan sangat minim karna persediaan banyak berkurang.

Karena petugas kesehatan juga sangat membutuhkannya. Sejauh ini, pihaknya telah melakukan langkah langkah dengan memesan APD, tetapi karena barangnya langka dan mahal pihaknya juga harus bersabar untuk mendapatkannya.

“Itu data yang dirilis, Alat Pelindung Diri (ADP) masih kurang”, singkatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *