Pertemuan Orientasi Pengisian Kpohort Kesehatan keluarga Tingkat Kabupaten Banyuasin Tahun 2020

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin Dr. dr. Rini Pratiwi, M.Kes., membuka resmi Pertemuan  Orientasi  Pengisian  Kpohort  Kesehatan keluarga Tingkat Kabupaten Banyuasin Tahun 2020, bertempat di Hotel Emilia Palembang, Selasa 24/11/2020.

 

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Wardiyah, SKM., M.Kes. Dihadiri Petugas Puskesmas SeKabupaten Banyuasin.  Pelayanan Kesehatan  Ibu dan Anak merupakan  pelayanan  yang  termasuk  dalam  Standar  Pelayanan Minimal BidangKesehatan, yaitu  Pelayanan Kesehatan  Ibu  Hamil,  Pelayanan Kesehatan  Ibu Bersalinan,  Pelayanan  Kesehatan Bayi Baru Lahir  dan Pelayanan Kesehatan Balita.

Saat ini, isu kematian ibu dan bayi baru lahir atau neonatal masih menjadi permasalahan yang harus dilakukan percepatan untuk  penurunan  kasusnya.  Kabupaten Banyuasin sebagai  salah  satu  Kabupaten lokus penurunan  kematian ibu dan neonatal di Provinsi Sumatera Selatan harus melakukan perbaikan kualitas dan kuantitas data yang ganda. Karena  saat  ini  data  yang  kita  miliki  dirasakan  kurang berkualitas karena banyak pelayanan yang dilakukan tidak  tercatat  atau  pelayanan  yang tidak dilakukan malah dicatat.

Sama halnya dengan aplikasi pencatatan di program gizi yaitu EPPGBM, Aplikasi Pencatatan dan Pelaporan Gizi  Berbasis Masyarakat, yang mana jika dilakukan penginputan data yang berkualitas baik makan akan menghasilkan  informasi yang akurat.

Pada kegiatan ini kami sangat mengharapkan peserta dapat mencari ilmu dan memahami sebanyak mungkin  tentang pengisian kohort pelayanan maternal dan bayi serta balita yang benar dan sesuai standar, agar bisa  meminimalisir kesalahan dan sekaligus dapat memperbaiki kualitas pelayanan yang diberikan kepada ibu dan anak di  wilayah  kerjanya.

Pesan kami jika nanti Buku KIA baru telah diterima agar dapat dimanfaatkan sebaik -baiknya baik oleh tenaga kesehatan maupun oleh ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas dan ibu balita. Semua informasi yang penting juga harus disampaikan kepada ibu oleh tenaga kesehatan dibahas dalam pertemuan kelas ibu hamil dan ibu balita.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*